JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menghadiri Majelis Ta’lim Dan Dzikir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Di Majlis Ta'lim Wal Mudzakaroh Mahabbtussholihin, Klender, Jakarta Timur. Sabtu (25/11/2023).
Kegiatan yang berlokasi di Jl. I. Gusti Ngurah Rai (Lahan kosong PT. Jakarta Intiland) Klender dihadiri oleh Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Habib Segaf bin Umar bin Abdurrahman Assegaf, Pimpinan Majlis Ta'lim Wal Mudzakaroh Mahabbtussholihin, Para Guru, Habaib, Alim Ulama dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Buaran, Klender, Jakarta Timur serta 3.000 jamaah.
Baca juga:
Dialog Akal Sehat UAS dan Rocky Gerung
|
Dalam sambutannya Suyudi mengatakan bahwa Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan umat muslim untuk memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah dengan menteladani akhlak sikap dan kepemimpinan beliau.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita selenggarakan setiap tahun dimaksudkan untuk merenungkan kembali nilai-nilai keutamaan yang telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW, teladan sebagai sumber inspirasi dalam membangun tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh moral dan etika yang luhur serta untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW membawa misi perdamaian dan kerukunan di antara umat manusia, ” ucapnya.
Selanjutnya Suyudi mengungkapkan bahwa saat ini kita sudah memasuki masa tahapan Pemilu 2024 tentunya akan banyak hambatan dan masalah yang akan kita lalui bersama oleh karena itu Polda Metro Jaya Bersama Kodam Jaya Jayakarta serta Stakeholder lainnya dengan sinergis antara ulama dan umaroh akan terus berupaya untuk menjaga dan memelihara situasi untuk tetap kondusif.
“Saya berharap kerjasama ini selalu terjaga terlebih pada tahun Pemilu 2024 agar benar-benar selalu kita jaga situasi kondisi bisa mengantarkan bangsa Indonesia lebih baik yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia emas tahun 2045, ” ungkapnya.
Suyudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tokoh Agama Masyarkat, para Alim Ulama, para Kyai, Guru, Ustadz serta seluruh Kaum Muslimin, di mana selama ini telah bekerjasama secara sinergis dengan Polri – TNI dan pemerintah setempat membantu dan berperan aktif berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas di Ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Kemudian Suyudi mengajak kepada seluruh jamaah agar selalu menjaga keamanan lingkungan, terutama dalam tahapan Pemilu ini agar bisa berjalan secara aman dan kondusif.
“Mari kita jaga kampung kita dan keamanan lingkungan kita dengan pos ronda kampung keliling yang para jemaah sekalian juga berperan dalam bagian itu yang merupakan upaya-upaya yang luar biasa, “ pungkasnya.
Diakhir Suyudi juga berpesan agar jaga jempol di era digitalisasi seperti ini karena segala informasi sudah tidak bisa direm lagi dan segala informasi bisa masuk.
“Kita semua sebagai warga negara Indonesia khususnya sebagai masyarakat Jakarta untuk menjaga dengan saring sebelum sharing, jangan sampai berita-berita yang ternyata adalah berita bohong atau hoax dan juga hate speech, saling memfitnah, saling intoleransi satu sama lain menyebar oleh karena itu kita betul-betul harus jaga kondusifitas, “ tutupnya. (Hendi)